Terrarium

    Terrarium adalah elemen terpenting dalam memelihara tarantula. Tarantula tidak membutuhkan banyak makanan untuk hidup dan sehat, tarantula juga tidak membutuhkan banyak ruang, akan tetapi lingkungan sangat penting untuk kesehatan dan umur panjang tarantula. Jika terrarium benar benar diatur sesuai dengan kebutuhan tarantula maka umur tarantula bisa lebih panjang, melebihi umur tarantula yang hidup di alam liar. Inilah sebabnya mengapa sangat penting mensetting terrarium sesuai dengan habitat (temperatur dan kelembaban) aslinya untuk setiap spesies tarantula.

    Saat memilih terrarium untuk tarantula, ada 2 hal penting yang harus diperhatikan yaitu ukuran dan ventilasi udara. Ingat juga bahwa tarantula adalah hewan yang bersifat kanibal, jadi tarantula jangan disatukan dalam satu terrarium. Tarantula dewasa biasanya dipelihara di terrarium yang tertutup tetapi ada lubang untuk sirkulasi udara. Untuk tarantula yang masih kecil atau sling biasanya menggunakan akrilik atau mini terrarium pethome kalau masih kebesaran bisa mengunakan pot urine yang penutupnya di lubangi.

Contoh Mini Terrarium Pethome
Digunakan untuk juvenile

Contoh Pot Urine
Digunakan untuk sling atau spiderling

    Ukuran terrarium disesuaikan dengan ukuran tarantula. Perhitungannya untuk panjang terrarium, 4 kali legspan (rentang kaki tarantula dari ujung kaki depan sampai ujung kaki belakang) sedangkan lebar terrarium, 2 kali legspan untuk tinggi tergantung jenis tarantula. Kalau terrestrial dan burrower tinggi dari alas ke tutup terrarium sedikit lebih tinggi dari legspen atau tidak lebih 2 kali legspan karena untuk jenis terrestrial atau burrower abdomennya lebih besar, resiko kalau jatuh bisa berakibat fatal, sedangkan untuk jenis arboreal dari alas ke tutup terrarium butuh lebih tinggi atau 4 kali legspan karena memang hidupnya di atas tanah.

Contoh ukuran terrarium untuk tarantula arboreal

Contoh ukuran terrarium untuk tarantula terrestrial atau burrower
Sumber Gambar

0 komentar:

Post a Comment